Masa Perkembangan Iklan, Dari Batu Hingga Touchscreen

Pernahkah terlintas dalam pikiran kita, bagaimana bisa kita menyebut kata "iklan" sebagai cara menyebarkan informasi. Sebenarnya darimanakah asalnya, hingga kita sangat familiar dengan kata itu. Ada banyak versi yang menceritakan awal mula munculnya iklan. Satu diantaranya yaitu versi Wikipedia yang menyatakan bahwa iklan mulai dikenal dari tahun 3.000 SM ( Sebelum Masehi) kemudian mulai berkembang lagi pada abad 17, 18, awal tahun 1920 dan awal tahun 1950.

Dalam postingan Masa Perkembangan Iklan, dari batu hingga touchscreen ini saya akan membagi beberapa tahap perkembangan iklan. Sebelumnya, kita perlu tahu dulu apa pengertian atau definisi dari iklan itu sendiri. Saya mengambil arti iklan dari KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), bahwa iklan adalah berita pesanan untuk membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan. Selanjutnya, tahap perkembangan iklan yaitu: Iklan KunoAwal muncul iklan diawali dengan lukisan dinding pada masa Yunani Kuno dan Romawi Kuno. Pada masa ini iklan masih terbatas pada kampanye politik pemerintah. Masih di dominasi lukisan, karena belum banyak orang yang bisa membaca.

Iklan Cetak
Abad ke-17, pendidikan sudah mulai berkembang. Sehingga makin banyak orang yang bisa membaca, dimulailah dengan selebaran iklan di kertas yang mulai muncul pada koran mingguan di Inggris. Pada masa ini, iklan banyak digunakan untuk mempromosikan buku, surat kabar, dan obat-obatan. Hingga pada suatu ketika muncul iklan palsu yang membuat ramai, maka terbitlah aturan pada konten iklan di masa ini. Pilihan untuk beriklan pada media cetak, makin cemerlang ketika memasuki abad ke-18 dan hingga abad ke-19 beragam aturan baru tentang konten iklan mulai muncul, karena makin banyak orang yang sadar pentingnya iklan hingga kebutuhan bisnis suatu kelompok terntu.

Iklan Radio
Makin maju perkembangan teknologi, maka makin kreatif pula orang menampilkan iklan. Pada awal 1920-an masyarakat sudah mulai mengenal radio dan beragam berita dan hiburan yang diperdengarkan. Mulailah para pemilik radio menjual hak sponsor dalam beberapa alokasi waktu untuk bebeberapa macam bisnis dalam sela-sela siaran. Jadi mereka tidak menjual iklan hanya pada satu bisnis saja.

Iklan Televisi
Awal tahun 1950-an perkembangan televisi makin maju, ada stasiun televisi Dumont yang mulai menjual hak tayang kepada sponsor. Model iklan ini mulai berkembang pada akhir 1980-an dan awal 1990-an dengan hadirnya program televisi musik MTV. Hingga bermunculan saluran-saluran telivisi kabel dan satelit dengan menawarkan beragam program dan disela dengan beberap program khusus iklan.

Iklan Digital
Memasuki tahun 1990-an yang juga terjadi suatu peristiwa yang dikenal dengan dot com bubble (banyaknya perusahaan internet domain dotcom). Maka mulai banyak orang yang memabngun website untuk mendapatkan pendapatan dari iklan. Hingga terajdi pergantian abad ke-21, muncul iklan online google yang terkenal hingga kini. Mulailah google mengenlakan iklan yang lebih relevan, elegan, dan tidak mengganggu. Perkembangan iklan online, makin membesar pada saat banyak orang menggunakan laptop dan ponsel dalam kesehariannya. Karena iklan tidak hanya muncul di koran, radio, televisi, website, namun iklan juga bisa muncul di laptop, ponsel, dan beragam gadget touchscreen yang Anda miliki saat ini. Bahkan tanpa Anda sadari, sebenarnya Anda sedang membaca iklan.

Begitulah awal perkembagan iklan, makin tahun makin kreatif kemasannya. Kira-kira seperti itu tahap perkembangan iklan dari jaman kuno yang hanya pakai batu hingga iklan digital yang sedang berlangsung trennya di dunia kita ini. Semoga bermanfaat, bagilah pengetahuan ini dengan sahabat2mu!